Cara Lain.
Saturday, June 04, 2011Saya sedang bingung, mau berhenti melakukan sesuatu yang tidak baik. Karena perbuatan itu merusak. Karena perbuatan itu enak saat dilakukan kemudian sengsara atau menyesal.
Ah. Kita sebut saja kegiatan itu mengupil.
Sebenarnya mengupil itu tidak apa-apa ya kan?
Tapi waktu mengupil lama-lama membuat lubang hidung membesar? Kan jelek, ya kan?
Jadi lebih baik berhenti mengupil. Kalau mau dibersiin, buang ingus aja pake aer di kamar mandi.
Tapi saya ini suka sekali mengupil, gimana dong?
Pilihannya apakah:
1. Motong tangan supaya ngga bisa ngupil
2. Suruh orang yang ngupilin (ngga efek)
3. Pura-pura ngga punya idung (ngga mungkin)
4. Ga napas jadinya idungnya ngga kotor dan ga ada yang bisa diupilin,..tapi mati
5. Ngupil aja ampe lobang idung segede sumur, yang penting hepi. Tapi nyesel terus operasi idung biar lobangnya kecil lagi.
No no. Semuanya ga memberikan solusi. Harus ada cara lain.
Saya harus berenti ngupil. Saya bertekad.
Tiap saya 'berpikir' untuk ngupil: saya harus berdoa 3x.
Setiap saya akhirnya ngupil lagi: saya harus berdoa 10x.
Moga2 kegiatan ngupil makin lama bisa hilang.
Bunyi doanya begini:
"Dalam nama Yesus, usirlah segala roh-roh jahat.
Dalam nama Yesus, utuslah Roh Kudus untuk menemani aku."
Semoga saya berhasil berenti mengupil..
P.S: mengupil sungguh kiasan belaka.
4 comments
HAHAHAHAHAHHAHAAK jelek banget contoh lu ngupil.
ReplyDeletehihihhihi iyah. abis apa dong..?
ReplyDeleteDoanya salah. Seharusnya:
ReplyDelete"Dalam nama Yesus, usirlah segala kegatalan di jari dan hidung ini.
Dalam nama Yesus, utuslah Roh Kudus untuk mengupili aku."
DHUARRR!! *disamber geledek*
iblisssssssssssssssssssssssssssssssssssss
ReplyDeleteWhat's in your mind?