And so,..katanya life is full with surprises. And it happens to me all the time, like yesterday.


Seperti biasa kita mulai dengan kronologi. 2 hari lalu malem2 saya teh dibbm sama teman bernama Stanley. Konon dia jadi guru nyanyi di TK Permai muara karang. Ternyata maksud tujuannya adalah menggantikan dia yang besok pagi ngga bisa ngajar, dan minta tolong gantiin. JRENG.
Langsung 1001 bayangan muncul di kepala meskipun belom tentu jadi. 
Cara ngajak nyanyinya bijimana yeh?
Suru diemnya gimana yeh?
Ntar kalo gw ngelucu garing anak-anaknya krik krik gmana yeh?
Kalo A melakukan X sehingga B menjadi Y,..gw ngapain yeh?


Eh. Sayangnya baru inget, malem itu lagi nginep di rumah Gea dan ga bawa sepatu. Masa bu guru pake sendal? No good ya, no good. Jadi calon-bu guru-sehari sudah melupakan tawaran itu.


Paginya, ternyata dibbm lagi sama Stanley kalo ternyata si Kepsek setuju kalo Stanley kirim guru pengganti. Dan ternyata pas ngajar di ruangan yang harus lepas sendal. Jadilah setelah menimbang, mengukur, memperkirakan, mempersiapkan hati pikiran jiwa raga, aku berangkat juga.


Aduh ntar kalo dipipisin gmana yah.
Mak, kalo ada yang lari-larian kaya orang gila gw apain yah.
dan 1001 macam pertanyaan dalam benak. Hahaha.


Sampe. Sambil di guide lewat bbm, gw ke ruang guru TK, nanya-nanya gmn cara isi kartu absen, terus dianter ketemu Kepsek dan aku siap (siap tidak siap) mengajar. =)
Jem 9.00 harusnya udah mulai. 

Kesunyian yang tentu saja tidak berlangsung lama.

Kok baru sedikit yang berdatangan. Jadi ini ternyata kelas ekstrakurikuler, jadi murid2nya ya tergantung siapa yang milih ekskul nyanyi. Jadi campur-campur dan datengnya ga barengan.
Awal-awal dateng ada satu anak namanya Emily. Udah kenalan dan ngomong ga-jelas-apa, ditanya ama Miss Grace (yang dampingin gue) 

"Kamu kelas TK A atau B?""TK B""Kamu jadwalnya sekarang komputer, kok di sini?""Sekarang di sini.""Kamu sekarang komputer, ayo jangan di sini.""Maunya di sini." ----- seenak dewe, ahaha. Akhirnya dia pergi.

Terus yang lain mulai dateng, dan ternyata kelas jam 9-10 ini cuma 8 orang.
Evil detected: 1 orang
Tersangka: Brendi (or Brandy?)
Kejahatan: Nangis meraung-raung ga mau ikut kelas, sampe di dalem ngacau dan ga mau nyanyi, cuma komat kamit.
Keadaan: cukup garing sehingga dan terkendali. They're quite passive oh my.

Ms. Maureen and her cute students that day

Mereka (dari samping gw) adalah: Nathan, Abe, Rafaelo.
Depannya: Lia, Oswald, Angel, Dea, Alvaro.
Yang keliatan punggung: Si Tersangka Brendi.
Ah, kalau bahas mereka satu-satu bisa panjang...kita lanjut aja ke kelas ke-2 yuk.


Jam 10.00 kelas kosong lagi, karena baru bubaran, dan lagi nunggu yang murid jam 10 berkumpul. 
Satu-satu mulai dateng. Banyakan lekong. (Oh sayangnya mereka 17 di bawah gue. #abaikan)
Lalu gw memulai dengan hal yang sama, yaitu berkenalan satu-satu ama mereka. Macem-macem. Ada yang diajak salaman langsung menyebutkan nama dengan lantang dan genggaman yang mantap seperti Oswald, he's a nice one. Ada yang matanya kemana-mana, ngomongnya ga tau apa. Seperti Elwin dan bbrp temannya.
Yes. Again, life is full of surprises!
Kekacauan terjadi ketika tanpa disadari ada 13 anak di ruangan itu, yang langsung menyerbu mainan yang ada di situ. Ya mandi bola lah, ya dudukin kereta api la, buka tutup pintu rumah mainan lah. Kalo gw lagi stress, I'll make sure that no one can get outta that class safely. Bah. Akhirnya 15 orang berkumpul.


Evil detected: hampir semua
Tersangka: Ruben, Reagen, James, -- yang mencolok. (Padahal Reagen n James tampangnya sih alim! #supermenipu)
Kejahatan: Mencet2 keyboard, mainin mic, geratak mainan, dan most of the time ga duduk di karpet.
Keadaan: A great madness. MADNESS. Tapi bagaimanapun juga, ada anak yang manis dan baik seperti Jason dan Matthew.


Yang gila:
- Ada yang nanya: "Miss, kok kereta apinya ngga berasep?"
JEGER. Gw dengan ngasal: "Karena ngga ada listrik." --MAHAJEGER
Sesuai perkiraan, dia nanya lagi "Kok ngga ada listrik?" --Nyaris dibuat nangis.
Gw dengan stress maksimal: "Karena ngga dinyalain." --Maafkan aku berbohong demi kebaikanmu nak.
Yak, perkiraan anda selanjutnya tepat. "Kok ngga dinyalain?" --........
*menaruh anak itu di karpet*


- Waktu gw suruh Ruben taro maenannya, dia bilang 'Ini lagi mau diberesinn.' --BOONG BANGET. Eeeh ada 1 anak cewe nyamber: 'Ini kaya donat ya miss, ini kaya donat.' #pengenjambakjambakbuluketek


- Miss Grace ngehukum Reagen dan 1 anak lagi buat duduk di lingkaran hullahoop, karena bandel. Miss Grace pun bertanya. "Ayo sapa lagi mau dihukum di situ?"
Eeee dong, si James dengan seribu keyakinan di wajahnya TUNJUK TANGAN. 
'Kamu mau duduk di situ?'
*James memberikan anggukan paling yakin selama hidupnya*
'Ya udah duduk situ.'
gw: what the?! $%^&*)#+

But still, they are gorgeous! :*

So. Kegiatan gw selain mengajak (bukan mengajar sih itu ya itunganya) mereka bernyanyi mengeluarkan suara, gw melakukan beberapa hal di bawah ini:

• Pakein James dan 2 anak lainnya kaos kaki.
• Melap mulutnya Alvaro yang cemongan kuning-kuning abis makan telor
• Buangin ingusnya Lia
• Ngelap lantai karena si...hmmm lupa namanya (ada di foto bawah), nyembur pas minum
• Bukain botol minum si.....(Adel?) yang katanya 'Aduh keras banget.' Abis dibukain gw bilang: "Bilang apa?" "makasyi." "Kembali =)"

Jason - Si minum nyembur - me - Matthew. Time to go home.

Jason n Matthew are my fave! Penurut dan manis! =) (Lagi-lagi, sayangnya Matthew TK A. #lupakan)
Matthew senyum terus-terusan dan membuatnya sangat cute. Dia ngomong "Goodbye Miiiss!" terus senyum. =D

"Miss foto lagi" kata Matthew

Miss fotoin

"Sekarang Miss Matthew fotoin." Anak ini tau aja cara moto pake BB pencet enter. Canggih.

Ahh..pengalaman pertama yang indah dan sangat menyenangkan!! CIAO! =)


P.S: Thx Stanley yang udah memberikan kerjaan itu ke gw. Ga nyesel!!


P.S.S: Waktu semua anak udah pulang, yang belum dijemput harus kudu wajib duduk di tangga sama guru-gurunya. Gw pun duduk di situ sama Matthew. Sekonyong-konyong adalah 1 anak kelas gambar (yang pasti gw ngga ajar) balik badan dan memberikan hormat selama beberapa detik dengan muka datar. Dibalas dengan muka terheran-heran dari gue. Terus dia pergi lari ke prosotan. Mungkin dia pikir gw bendera merah putih?!?!!